Pages

Jumat, 25 Januari 2013

FUNCTION


Function, Store Procedure  And Trigger
FUNCTION
Function adalah jenis PL/SQL block yang menghasilkan satu nilai. Secara umum, function
digunakan melakukan perhitungan, mengecek eksistensi dan kevalidan suatu data. Function
bisa dilibatkan dalam expresi. Function bisa disimpan dalam database sebagai object schema,
sehingga suatu function bisa digunakan berulangkali tanpa harus melakukan parsing dan
compile ulang. Parameter yang berlaku pada function hanya parameter IN.
Sintak perintah:
1.  Berikut merupakan contoh  pembuatan function pada user scott dengan menggunakan
tabel emp :
Berikut ini cara menjalankan function
a.       Menjalankan function sebagai parameter dari suatu procedure
b.      Menjalankan funtion sebagai bagian dari ekspresi


c.       Menjalankan function pada perintah SELECT
2.  Berikut contoh pembuatan function yang lain

Cara menjalankannya:
PROCEDURE
Procedure adalah subprogram yang digunakan untuk melakukan proses tertentu. Procedure
bisa disimpan dalam database sebagai object schema, sehingga suatu procedure bisa
digunakan berulangkali tanpa harus melakukan parsing dan compile ulang. Procedure yang
disimpan di database biasa disebut stored procedure.

Privilege yang dibutuhkan CREATE PROCEDURE atau CREATE ANY PROCEDURE
Procedure bisa mempunyai parameter yang bisa digunakan untuk mengirim nilai ke dalam
prosesure dan menampung hasil proses dari procedure. Ada tiga mode parameter untuk stored
procedure yaitu :
IN  : mengirim nilai (angka,variable, ekspresi)
OUT  : menampung hasil dari proses procedure (variabel)
IN OUT  : mengirim nilai dan menampung hasil proses (variabel)

1.       Contoh procedure sederhana :
Menjalankan procedure dari SQL*Plus:
Menjalankan procedure PL/SQL Block atau procedure lain :
2.  Parameter IN
Mode default, jika tidak disebutkan maka paramater procedure merupakan parameter IN.
Untuk mengeksekusi procedure :
3.  Parameter OUT
Digunakan untuk menampung hasil proses procedure. ditandai dengan OUT setelah nama
parameter.
Buat environment variable atau bind variable untuk menampung hasil procedure
4.  Parameter IN OUT
Parameter yang digunakan untuk mengirim nilai dan menampung hasil procedure,
ditandai dengan IN OUT setelah nama parameter.
Buat environment variable atau bind variable untuk mengirim dan menampung hasil
procedure :
Diatas adalah nilai yang akan dikirim melalui G_PHONE
Eksekusi procedure:
TRIGGER
Trigger adalah sebuah blok PL/SQL yang disimpan dalam database yang secara otomatis
akan teraktivasi ketika terjadi suatu operasi pada sebuah tabel, view, schema, atau database.
Trigger terdapat 2 jenis :
1.  Application Trigger
Yang dimana tigger tersebut akan teraktivasi ketika terjadi suatu event pada sebuah
aplikasi tertentu
2.       Database Trigger
Yang dimana trigger tersebut akan teraktivasi ketika terjadi suatu data event(operasi
DML(INSERT, UPDATE, DELETE)) atau system event (logon or shutdowm) pada
sebuah schema atau database dan untuk selanjutnya kita akan membahas tentang
trigger ini
TRIGGER TIMING
Terdapat 3 waktu untuk sebuah trigger teraktivasi :
  BEFORE
Dimana sebuah trigger akan teraktivasi sebelum terjadinya proses DML pada tabel
  AFTER
Dimana sebuah trigger akan teraktivasi setelah terjadinya proses DML pada tabel
  INSTEAD OF
Trigger yang hanya berfungsi pada VIEW dan biasanya digunakan untuk mengUpdate
data pada view kompleks
Syntak:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar