Function, Store Procedure
And Trigger
FUNCTION
Function adalah jenis PL/SQL block yang menghasilkan satu
nilai. Secara umum, function
digunakan melakukan perhitungan, mengecek eksistensi dan
kevalidan suatu data. Function
bisa dilibatkan dalam expresi. Function bisa disimpan dalam
database sebagai object schema,
sehingga suatu function bisa digunakan berulangkali tanpa
harus melakukan parsing dan
compile ulang. Parameter yang berlaku pada function hanya
parameter IN.
Sintak perintah:

1. Berikut merupakan
contoh pembuatan function pada user
scott dengan menggunakan
tabel emp :

Berikut ini cara menjalankan function
a.
Menjalankan function sebagai parameter dari
suatu procedure

b.
Menjalankan funtion sebagai bagian dari ekspresi

c.
Menjalankan function pada perintah SELECT

2.
Berikut contoh pembuatan function yang lain

Cara menjalankannya:

PROCEDURE
Procedure adalah subprogram yang digunakan
untuk melakukan proses tertentu. Procedure
bisa disimpan dalam database sebagai object
schema, sehingga suatu procedure bisa
digunakan berulangkali tanpa harus
melakukan parsing dan compile ulang. Procedure yang
disimpan di database biasa disebut stored
procedure.

Privilege yang dibutuhkan CREATE PROCEDURE
atau CREATE ANY PROCEDURE
Procedure bisa mempunyai parameter yang
bisa digunakan untuk mengirim nilai ke dalam
prosesure dan menampung hasil proses dari
procedure. Ada tiga mode parameter untuk stored
procedure yaitu :
IN :
mengirim nilai (angka,variable, ekspresi)
OUT
: menampung hasil dari proses procedure (variabel)
IN OUT
: mengirim nilai dan menampung hasil proses (variabel)
1.
Contoh procedure sederhana :

Menjalankan procedure dari
SQL*Plus:

Menjalankan procedure PL/SQL
Block atau procedure lain :

2. Parameter IN
Mode default, jika tidak
disebutkan maka paramater procedure merupakan parameter IN.

Untuk mengeksekusi procedure :

3. Parameter OUT
Digunakan untuk menampung hasil
proses procedure. ditandai dengan OUT setelah nama
parameter.

Buat environment variable atau
bind variable untuk menampung hasil procedure

4. Parameter IN OUT
Parameter yang digunakan untuk
mengirim nilai dan menampung hasil procedure,
ditandai dengan IN OUT setelah
nama parameter.

Buat environment variable atau
bind variable untuk mengirim dan menampung hasil
procedure :

Diatas adalah nilai yang akan
dikirim melalui G_PHONE
Eksekusi procedure:

TRIGGER
Trigger adalah sebuah blok PL/SQL
yang disimpan dalam database yang secara otomatis
akan teraktivasi ketika terjadi
suatu operasi pada sebuah tabel, view, schema, atau database.
Trigger terdapat 2 jenis :
1. Application Trigger
Yang dimana tigger tersebut akan
teraktivasi ketika terjadi suatu event pada sebuah
aplikasi tertentu
2.
Database Trigger
Yang dimana trigger tersebut akan teraktivasi ketika terjadi suatu data
event(operasi
DML(INSERT, UPDATE, DELETE)) atau system event (logon or shutdowm) pada
sebuah schema atau database dan untuk selanjutnya kita akan membahas tentang
trigger ini
TRIGGER TIMING
Terdapat 3 waktu untuk sebuah trigger teraktivasi :
BEFORE
Dimana sebuah trigger akan teraktivasi sebelum terjadinya proses DML pada
tabel
AFTER
Dimana sebuah trigger akan teraktivasi setelah terjadinya proses DML pada
tabel
INSTEAD OF
Trigger yang hanya berfungsi pada VIEW dan biasanya digunakan untuk
mengUpdate
data pada view kompleks
Syntak:

Tidak ada komentar:
Posting Komentar